Bunga-bunga Flanel

Oleh-oleh yang saya bawa pulang dari 2nd Gathering Indonesia Crafter (IC-ers) Reg Malang adalah membuat bunga-bunga flanel. Workshop ini materinya diambil dari salah satu buku Mba Dini Capung Mungil. Yuk... langsung coba buat. Gampang koq ;)

Bahannya :

1. Flanel dengan warna yang kalian suka
2. Kain perca, untuk kombinasi
3. Gunting
4. Lem Kain
5. Jarum dan benang

Caranya :

• Gunting flanel berbentuk bulat sebanyak 8 buah, 1 bunga memerlukan 8 buah flanel bentuk bulat.
• Pola bulat ini saya buat menggunakan wadah jarum (berkat nyontek tetangga sebelah saya,Mba Eka)
• Untuk membuat pola sebaiknya menggunakan pensil yang warnanya menyerupai kain yang akan dipakai karena jika menggunakan pensil biasa akan mengotori kain. Bisa juga menggunakan tinta warna perak untuk kain yang berwarna cerah atau kapur untuk kain berwarna gelap
• Setelah digunting, lipat flanel hingga menjadi empat bagian.
• Jahit sedikit pada bagian panggkal flanel

• Setelah usai menjahit pangkal flanel, sekarang saatnya menata
• Siapkan lem kain
• Susunan flanel terdiri dari 3 layer, yaitu 1 buah flanel berfungsi sebagai dasar / alas. Diatasnya susun 4 buah flanel dan trahir, pada bagian paling atas susun 3 buah flanel.
• Bunga-bunga flanel sudah jadi dan siap diaplikasikan sebagai beragam aksesoris.

Bunga-bunga flanel karya IC-ers Malang

Kreasi yang bisa dihasilkan dari  bunga-bunga flanel ini cukup banyak dan tidak terbatas sebagai bros saja. Berkat saran Mba Dini, saya baru kepikir kalo bunga-bunga flanel ini bisa jadi hiasan serupa pom-pom.

Oh yaa.. ada tips tambahan dari Mba Dini, cara mengunting yang baik dan benar. Caranya ?? Untuk teknik menggunting, usahakan bisa sekali jalan untuk setiap pola, maksudnya, pada saat menggunting kain flanel, jangan terlalu banyak mengerem (berhenti) karena nanti hasil guntingannya tidak halus. Posisikan bahan yang akan digunting pada bagian pangkal gunting karena hal ini juga bisa mengurangi gerakan ketika sewaktu proses mengunting.

Kalo mau tahu variasi lainnya langsung ke blog Mba Dini aja dan sekalian beli bukunya kalo masih penasaran.